Senin, 18 Mei 2009

Ubuntu versi 9.04

Bagi para pengguna Linux khususnya untuk distro Ubuntu, sepertinya bulan ini menjadi bulan yang ditunggu-tunggu. Pada tanggal 23 April, Ubuntu meluncurkan versi terbarunya yaitu versi 9.04 yang diberi nama Jaunty Jeckalope.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh distrowatch.com, Ubuntu merupakan distro linux yang paling banyak penggunanya. Dokungan komunitas yang besar mendorong Ubuntu terus berkembang semakin luas. Selain itu dukungan komersil dari Conanical, LTD turut mendongkrak pertumbuhan distro yang berbasis Debian ini.
Dari semenjak pertama kali muncul pada tahun 2004 (versi 4.10) hingga saat ini (versi 9.04) tercatat sudah ada sepuluh versi yang sudah diluncurkan. Yang menarik, selang waktu peluncuran antara versi yang satu dengan yang lainnya secara konsisten berperiode setiap enam bulan sekali. Walaupun terbilang cukup sering mengeluarkan versi terbaru, pengguna versi yang lama masih tetap mendapatkan update secara resmi paling tidak selama 18 bulan.
Untuk mendapatkan OS ini pun terbilang sangat mudah. Jika kita mempunyai koneksi internet yang lumayan cepat kita bisa langsung mengunduhnya baik dari situs resmi maupun situs-situs yang menjadi mirrornya.
Di Indonesia mirror Ubuntu ada di http://kambing.ui.edu/iso/ubuntu/releases/9.04/ yang dikelola oleh Universitas Indonesia dan ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/ubuntu/releases/9.04/ yang dikelola oleh PT Telkom.
Jika tidak, kita bisa langsung memesan di https://shipit.ubuntu.com yang akan langsung dikirimkan ke alamat kita. Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pemesanan CD ini? Dari pengalaman melakukan beberapa kali pemesanan, saya hanya cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp 3000. Hal ini lah yang kemudian mendorong terutama para pengguna baru linux untuk mencoba Ubuntu.
Kini pada versi terbarunya Ubuntu menawarkan banyak keunggulan. Salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah kecepatan waktu booting yang dibuthkan kurang dari 25 detik. Waktu 25 detik ini dihitng mulai dari memilih menu pada grub loader hingga muncul tampilan login.
Dari sisi tampilan, kini Ubuntu 9.04 memiliki design login baru. Begitu juga dengan themes yang hadir dengan tiga macam pilihan design baru. Pada themes-thems ini waran hitam dan abu-abu terasa lebih dominan bila dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya. Lingkungan Desktop yang digunakan sudah menggunakan Gnome 2.26.0.
Dukungan terhadap perangkat jaringan juga semakin baik. Kini bagi mereka yang biasa terkoneksi ke internet menggunakan Wi-Fi atau perangat 3G akan merasakan kemudahan perpindahan dari 3G ke Wi-Fi atau sebaliknya dengan sangat mudah.
Dari sisi aplikasi yang disertakan, Ubuntu 9.04 telah menyertakan software-software pilihan dengan versi yang paling anyar seperti OpenOffice 3.0 untuk aplikasi office, Pidgin 2.5.5 untuk aplikasi instant massanger dan Firefox 3.08 untuk keperluan berselancar internet.
“Dengan perkembangan yang sangat pesat dari setiap versi yang diluncurkan, kami yakin Ubuntu 9.04 akan mendorong lebih banyak orang untuk beralih ke platform terbuka,” kata Jane Silber, COO Conanical dalam rilis persnya.
Untuk keperluan penggunaan komputer keseharian, sepertinya apa yang ditawarkan oleh Ubuntu sudah lebih dari cukup. Lebih dari itu, malu rasanya masih menggunakan sistem operasi bajakan padahal telah tersedia secara cuma-cuma sistem operasi yang sangat bagus ini.
Source: Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar